Desa Manggungharja

Pada hari Senin tanggal 27 Desember 2017 Puskesmas DTP Kec.Ciparay melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang bertempat di Aula Kantor Desa Manggungharja dengan jumlah peserta 30 orang yang terdiri dari kader PKK, kepala dusun, kepala Desa, Perangkat Desa , LPMD dan dari BPD Desa Manggungharja. Seluruh peserta MMD sangat antusias dalam diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah serta menetapkan prioritas masalah. Selanjutnya perwakilan warga desa, kader dan tokoh masyarakat ini secara bersama-sama menggali dan memecahkan masalah kesehatan yang ada di wilayah desa manggungharja sehingga muncul berbagai usulan rencana kegiatan.

Secara umum Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) merupakan pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakatnya dan para petugas untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil tersebut yang telah di laksanakan oleh Petugas Kesehatan dari Puskesmas DTP Ciparay.

Kegiatan MMD yang digelar di aula kantor desa manggungharja tersebut diharapkan mampu menyerap aspirasi masyarakat terkait kondisi dan layanan kesehatan. Dimana dengan cara seperti ini merujuk pada keinginan agar persoalan tentang kesehatan yang terjadi di masyarakat dapat diatasi dengan cepat dan tepat. Sementara itu Perwakilan dari Puskesmas DTP Ciparay Ibu Fuji mengatakan, pihaknya terlebih dahulu telah melaksanakan survei dengan cara menyebar petugas kepada setiap kader posyandu sebagai perwakilan masyarakat. Dengan Hasil survei Mawas Diri tersebut ditemukan 10 persoalan kesehatan yang dialami oleh masyarakat Desa Manggungharja diantaranya masalah Gizi Buruk,Stunting, sampah, Spitank dan banyak lainnya.

Dari hasil survei diatas salah satu persoalan kesehatan yang terjadi di Desa manggungharja tersebut, maka dari itu merupakan pembahasan bersama untuk mencarikan solusi bersama sesuai potensi yang dimiliki. Sehingga harapan kedepan bisa masuk dalam perencanaan Desa maupun perencanaan Puskesmas. Dan juga berharap Desa dapat menganggarkan Dana Desa yang diperolehnya untuk bidang kesehatan.